Digital Marketing: Strategi Pemasaran dan Hal yang Harus Dipahami Entrepreneur untuk Mempertimbangkan Media Digital Sebagai Media Promosi

 

sumber: katarsa.id

Kalau kita ingin menguasai masa depan maka kita harus menguasai teknologi digital. Begitupun menurut teori Darwin yang mengatakan bahwa manusia yang berhasil dan sukses, yang bisa memenangkan sebuah pertempuran itu adalah bukan orang yang paling kuat, bukan yang paling besar, tetapi yang paling bisa beradaptasi terhadap perubahan. Maka, dengan banyaknya perubahan yang terjadi mau tidak mau kita harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang ada termasuk dengan teknologi digital yang saat ini sedang berkembang pesat.

Saat ini, peran internet dan teknologi digital sudah menguasai dunia, sehingga hal itu menyebabkan perubahan perilaku pada konsumen. Keadaan tersebut kemudian dijadikan peluang oleh para pebisnis bahwa kita harus bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga digital marketing merupakan bagian dari sebuah jawaban yang kita berikan kepada konsumen agar kita tetap bisa memenangkan persaingan yang terjadi di dunia wirausaha.

Beberapa Hal dalam Digital Marketing yang Wajib Dipahami Oleh Pelaku Wirausahawan Muda.

Kebutuhan mengenai digital marketing begitu penting bagi para entrepreneur muda. Mengapa dikatakan penting? Karena kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi di era distruptif ini menjadi hal yang harus dan wajib kita pahami dan kita lakukan sebagai bagian dari strategi pemasaran dalam dunia kewirausahaan. Kemudian, kita mengingat lagi bahwa di era pandemi covid-19 semakin mengakselarasi dan membuktikan betapa pentingnya digital marketing bagi dunia kewirausahaan, karena ketika orang sudah tidak bisa mengakses cara konvensional beberapa media promosi atau media pemasaran yang dilakukan maka media digital menjadi satu-satunya solusi dalam masa pandemi covid-19 ini sehingga terbuka peluang dan kesempatan bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melakukan promosi dan pemasaran melalui pemanfaatan media digital.

sumber: meson-digital.com

 

Di bawah ini merupakan beberapa data yang wajib diketahui dan dipahami oleh entrepreneur dalam mempertimbangkan media digital sebagai media promosi.

·         Berdasarkan data Januari 2019:

o   Populasi di Indonesia adalah 268,2 juta jiwa, dan dari populasi tersebut 150 juta di antaranya sudah melakukan penetrasi terhadap penggunaan internet.

o  Keseluruhan dari pengguna internet tersebut sudah aktif mengakses dan menggunakan sosial media, 130 juta dari 150 juta pengguna internet menggunakan mobile phone dalam penggunaan sosial media. Jadi, hampir 80% dari pengguna aktif media sosial mereka mengakses menggunakan smartphone, yang artinya kebanyakan orang saat ini menggunakan smartphone. Sehingga mengapa beberapa pemasar saat ini menggunakan media sosial sebagai strategi pemasarannya.

·         Berdasarkan data Januari 2020:

o   Populasi di Indonesia bertambah 1,1% yaitu bertambah sebanyak 2,9 juta.

o   Pertumbuhan penggunaan smartphone bertambah 4,6% yaitu bertambah sebanyak 15j uta pengguna.

o   Pertumbuhan pengguna internet bertambah 17% atau bertambah sebanyak 25 juta.

o   Pertumbuhan pengguna media sosial bertambah 8,1% atau sebanyak 12 juta

Dari kedua data tersebut dapat dilihat bahwa pertumbuhan penggunaan smartphone, internet, dan media sosial lebih cepat dari pertumbuhan populasi di Indonesia dalam kurun waktu 1 tahun, hal ini menunjukkan suatu gejala positif yang harusnya dipandang oleh para entrepreneur sebagai peluang. Artinya bahwa muncul sebuah pola baru dalam konsumen yang membuat kita harus mempertimbangkan media digital sebagai bagian dari strategi pemasaran dan tidak perlu lagi melakukan promosi secara konvensional karena hal itu sudah tidak efektif dan efisien lagi bagi perusahaan atau bagi entrepreneur.

Misalnya, apabila kita melakukan promosi dengan menyebarkan brosur, bisa saja orang yang menerima brosur tersebut tidak ingat meletakannya dimana ketika ingin membaca brosurnya lagi, atau bisa jadi hilang, rusak, dan hal-hal lain yang mungkin bisa saja terjadi. Lalu kemudian apabila kita melakukan promosi melalui papan iklan atau billboard di pinggir jalan, mungkin orang tidak sempat mengingat iklan tersebut karena sibuk mengendarai.

Beda halnya apabila kita menggunakan media digital sebagai media promosi. Data pada Januari 2019 menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktunya sebanyak 8 jam 36 menit untuk menggunakan internet dan media sosial, dan rata-rata tersebut lebih banyak daripada untuk menggunakan hal lain.

Dan berdasarkan data pada Januari 2019, media sosial YouTube menjadi platform yang paling sering digunakan, diikuti oleh Whats App, Facebook, Instagram, LINE, Twitter, FB Messenger, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya menjadi informasi dan wawasan baru bagi para entrepreneur untuk bisa mempertimbangkan bahwa di media sosial mana yang akan dilakukan promosi.

Rencana dan Strategi Pemasaran Agar Bisnis Semakin Berkembang

Dalam berwirausaha tentunya kita harus menyusun rencana dan strategi agar bisnis yang kita miliki berjalan dengan sukses dan tidak jalan ditempat.

SOSTAC Marketing Diagram bisa kita gunakan untuk mengatur strategi kita dalam berwirausaha agar bisnis kita semakin berkembang.

SOSTAC Marketing Diagram tersebut di antaranya:

  • ·         Situation Analysis: Where are we now?

Goal performance, bagaimana penilaian pelanggan terhadap produk atau jasa yang kita punya, kita harus mengetahui kekuatan dan kelemahan dari usaha kita, peluang dan ancamannya apa, dengan begitu kita bisa mengevaluasi bisnis yang kita lakukan.

  • ·         Objectives: Where do want to be?

Menentukan objek kita seperti; kita mau menginginkan improvment sells, serve, dan mengkomunikasikan produk dan layanan yang seperti apa kepada pelanggan, dan seberapa besar kita ingin melakukan efisiensi dalam bisnis kita.

  • ·         Strategy: How do we get there?

Kita mulai menyusun hal-hal seperti; siapa target dari bisnis kita dan positioningnya seperti apa. Lalu apakah value yang kita unggulkan dalam bisnis kita. Bagaimana kita meningkatkan kredibilitas kita melalui media digital.

  • ·         Tactics: How exactly do we get there?

E-marketing mix apa yang akan kita lakukan, media platform apa saja yang akan kita gunakan. Bagaimana kita menjalin komunikasi. Bagaimana kita akan melakukan penjadwalan tentang posting, melakukan cara-cara promosi yang seperti apa yang dilakukan secara detail.

  • ·         Actions: The details of tactics

Kita melakukan promosi iklan melalui Facebook, Instagram, dan lain-lain.

  • ·         Control: How do we monitor performance?

Terkait dari apa yang kita lakukan di Situation Analysis, apakah sells sudah benar naik sesuai dengan performance kita, apakah benar kita sudah memberikan value terhadap produk dan layanan kita, apakah benar kita sudah meningkatkan layanan yang memuaskan kepada pelanggan dan sudah menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.

SOSTAC Marketing Diagram memiliki pengertian bahwa langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui terlebih dahulu di mana posisi kita saat ini, lalu dengan begitu kita bisa menentukan apa yang menjadi tujuan kita, langkah berikutnya adalah strategi atau bagaimana cara kita untuk mencapai tujuan itu, lalu kita menyusun taktik yang tepat, setelah itu kita lakukan, kemudian di akhir kita perlu melakukan kontrol, apakah semua yang kita lakukan sebelumnya sudah cukup untuk memenuhi target dan tujuan kita. Jika belum, kita perlu kembali ke proses sebelumnya dan mengubah apa yang salah dari langkah-langkah yang pernah kita lakukan dan terus kembali untuk memperbaikinya, jangan pernah berhenti

Share:

Multisemesta dan Semesta Paralel, Apakah Benar-benar Ada?

 

sumber: nationalgeographic.grid.id

Apa kamu pernah dengar tentang Teori Multisemesta dan Semesta Paralel? Menurut kamu, teori itu sudah terbukti benar adanya atau hanya teori saja?

Memangnya apa, sih, Multisemesta dan Semesta Paralel itu?

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, Multisemesta atau disebut juga multiversum atau jagat majemuk adalah hipotesis berupa kemungkinan adanya beberapa kumpulan alam semesta termasuk alam semesta tempat kita tinggal. Sedangkan Semesta Paralel atau dikenal juga dengan sebutan semesta alternatif menurut Wikipedia bahasa Inggris adalah alam eksistensi hipotesis yang berdiri sendiri, hidup berdampingan dengan milik sendiri. Jumlah dari semua potensi alam semesta paralel yang menyusun realitas sering disebut "multiverse".

Jadi, ada teori yang menyebutkan bahwa ada dunia yang berlangsung di semesta lain yang serupa dengan dunia yang berlangsung di semesta kita, tetapi memiliki realitas alternatif dan setiap semesta alternatif adalah semesta paralel.

Bingung? Coba bayangkan sekarang kamu lagi memilih tempat liburan antara ke Bandung atau ke Bali. Kamu pun memilih liburan ke Bandung karena dekat dengan tempat tinggalmu. Ternyata saat sampai di Bandung, liburan yang kamu harapkan tidak sesuai ekspetasi. Kamu akhirnya menyesali keputusan kamu memilih liburan ke Bandung, dan berpikir seandainya kamu memilih liburan ke Bali mungkin akan lebih menyenangkan. 

Nah, ada salah satu maksud dari teori Multisemesta ini yang menyebutkan bahwa pada semesta paralel, kamu di sana memilih liburan ke Bali. Dengan kata lain, ada realitas alternatif dari keputusan yang kamu ambil di alam semesta ini. Di alam semesta ini kamu liburan ke Bandung, di alam semesta paralel kamu liburan ke Bali. Itulah contoh sederhananya.

sumber: dictio.id


Lalu, apakah ada bukti tentang keberadaan alam semesta paralel ini?

Saat ini, belum ada bukti besar yang kuat untuk mengklaim adanya keberadaan alam semesta paralel ini, sehingga saat ini bisa dikatakan hanya teoritis saja atau sebatas teori. Namun, ada beberapa teori atau penjelasan fisika yang mendukung keberadaan alam semesta paralel ini yang dikutip dari InfoAstronomy.org.

Teori Gelembung Semesta

Dalam teori ini, dinyatakan ada peristiwa bigbang lain selain bigbang alam semesta kita, dan itu terjadi pada jarak yang sangat jauh. Jika semesta lain itu dan semesta kita terus mengembang, maka nantinya bisa terjadi tabrakan dan hal ini bisa dideteksi lewat radiasi latar belakang mikro kosmis.

Teori Multisemesta dari Semesta Berulang

Teori multisemesta dari semesta berulang ini didasarkan pada ruang-waktu yang tak terhingga, yang pada akhirnya membuat susunan partikel akan terulang kembali. Dalam teori ini, jika suatu saat kamu melakukan perjalanan yang cukup jauh, kamu akan menemukan bumi dan 'dirimu' yang lain.

Teori Mekanika Kuantum

Mekanika kuantum menjelaskan alam semesta dalam istilah probabilitas. Di dunia kuantum, semua kemungkinan hasil dari sebuah pilihan atau situasi yang tidak hanya dapat terjadi, namun sudah terjadi. Di setiap titik cabang keputusan yang dibuat, alam semesta baru akan tercipta.

Itulah teori-teori fisika yang mendukung adanya multisemesta dan semesta paralel. Bagaimana menurutmu? Apakah multisemesta dan semesta paralel itu benar-benar ada?
berikan pendapat kamu di kolom komentar, yaa!
.
.
.
See you on the next article!

Share:

Kewirausahaan Digital: Hal Penting Yang Wajib Diketahui Para Calon Entrepreneur Muda

 
sumber: glints.com

Di era industri 4.0 ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Akibatnya, muncul berbagai fenomena dimana salah satunya adalah fenomena di dunia bisnis, yaitu wirausaha digital. Wirausaha adalah orang yang memiliki usaha atau bisnis dan pekerjaannya sendiri dan tidak bekerja pada orang lain. Digital menurut kamus Cambridge adalah  sesuatu yang berkaitan dengan informasi, teknologi komputer, dan gambar elektronik. Sehingga, wirausaha digital adalah orang yang mendirikan atau memiliki usaha atau bisnis sendiri dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau teknologi digital.

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, mengharuskan kita untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin terutama dalam dunia bisnis, contohnya adalah dengan mempelajari dan terjun ke dunia kewirausahaan digital. Hal tersebut penting untuk kita lakukan karena dengan memanfaatkan teknologi digital, bisnis dan usaha yang kita dirikan bisa berkembang dan dikenal oleh berbagai calon pelanggan, menjangkau lebih banyak lokasi, bahkan bisa sampai lintas kota, provinsi, dan negara.

Menjadi seorang wirausaha digital tentu ada peluang dan tantangannya. Selain itu, untuk mengelola wirausaha digital itu tidaklah mudah, sehingga kita perlu mengetahui dan menguasai strategi dan kompetensi untuk menjadi seorang wirusaha digital yang sukses.

Peluang Dan Tantangan dalam Berwirausaha Digital

Seorang profesional IT, Ir. IBM Jaya Martha, MM, CMPM, dalam sebuah video YouTube Dedi Purwana Channel berjudul “Wirausaha Digital itu keren! #1” memaparkan sebuah hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, ada 4 hal yang perlu diperhatikan untuk masuk ke dunia digital.

Pertama, Mobile Internet. Tahun 2014 dan 2015 ada 55 juta pengguna internet melalui mobile phone, setahun ini peningkatannya signifikan. Kedua, Cloud Technology. Tanpa adanya cloud technology kita tidak bisa mengontrol puluhan perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, contohnya ada Google Cloud, Alibaba Cloud, atau Microsoft Cloud, kita bisa menempatkan program dan data kita di sana, kita tidak perlu berinvestasi hardware yang cukup besar lagi. Ketiga, Internet of Things, yaitu contohnya kita bisa mengontrol lokasi seseorang secara realtime melalui GPS. Keempat, Big Data and Advanced Analytics, contohnya seperti kalau kita memiliki data pembelian dari tahun sebelumnya, kita bisa memprediksi data pembelian di masa yang akan datang dengan menggunakan data agar lebih akurat, dan hal ini juga yang menjadi parameter apakah revolusi digital itu sudah masuk ke dunia industri atau tidak. Kalau 4 hal tersebut sudah dilakukan dan terdapat peningkatan signifikan, berarti revolusi digital ini sudah sampai di Indonesia.

Lalu, bagaimanakah strategis yang tepat untuk mengelola wirausaha digital? Berikut adalah 4 strategis yang perlu diketahui di era digital ini menurut seorang profesional IT,  Ir. IBM Jaya Martha, MM, CMPM.

Pertama adalah keunggulan kompetitif yang diperoleh dengan berfokus pada kepuasan pelanggan, contohnya next day services. Kedua adalah omnicchannel untuk menghubungkan dunia offline ke online, contohnya setiap outlet di dorong masuk ke E-Commerce dengan standard operasi tertentu. Ketiga, penggunaan big data untuk mendukung transaksi bisnis, artinya bisa memprediksi kebutuhan pelanggan saat ini sampai dengan kebutuhan pelanggan yang akan datang, itu semua bisa dilakukan apabila sales dilengkapi oleh data. Keempat adalah Cybersecurity, hal ini penting sekali karena dunia digital itu sangat luas dan terhubung satu sama lain, kalau tidak punya sistem pertahanan yang cukup akan sangat berbahaya, dan cybersecurity ini bisa melindungi informasi bisnis perusahaan.

Skill Dan Kompetensi Yang Wajib Dimiliki Seorang Wirausaha Digital

Menurut Ir. IBM Jaya Martha, MM, CMPM, dalam video YouTube Dedi Purwana Channel berjudul “Wirausaha Digital itu Keren! #2”, ada kompetensi atau skill yang perlu dimiliki ketika kita ingin menjadi seorang wirausaha digital. Pertama adalah Target Financial, Untuk mencapai Target Financial ini ada dua cara, bagaimana strategi atau mengembangkan diri yaitu mencari Pelanggan Baru dan Pelanggan Loyal, lalu kedua adalah Hemat Biaya dan Aset Produktif. Cara pertama adalah Pelanggan Baru dan Pelanggan Loyal, seperti bagaimana cara mencari pelanggan baru, kalau sudah dapat pelanggan selalu berpikir bagaimana agar pelanggan kita ini selalu membeli di tempat kita, atau disebut dengan pelanggan loyal. Lalu, bagaimana agar mendapat pelanggan baru? Kita bisa mempromosikan bisnis kita dengan menyebar brosur, dan lain-lain. Setelah mendapat pelanggan kita bisa memberikan promosi lagi seperti beli satu gratis satu, pemberian bonus, dan lain lain. Kemudian, cara yang kedua adalah Hemat Biaya dan Aset Produktif, selain mencari pelanggan baru dan membuat pelanggan loyal, yaitu perlu ada penghematan, bagaimana kita menghemat biaya, bagaimana aset-aset yang kita miliki bisa produktif. Dan intinya tujuan dari Target Financial ini adalah mengejar kepuasan pelanggan. Agar pelanggan kita puas, proses internal apa yang harus kita lakukan, Sumber daya manusia seperti apa yang harus kita sediakan.

(Baca juga: Pentingnya Pengembangan Sikap dan Mental Wirausaha)

Berikutnya adalah jika kita ingin mendapatkan keuntungan sekian, kira-kira barang apa yang harus kita jual, penetapan harganya berapa, kualitasnya seperti apa, lalu apakah barangnya tersedia atau tidak. Lalu berikutnya pilihan, karena pelanggan biasanya menyukai pilihan. Kemudian fungsinya, apakah barang yang kita jual itu memiliki fungsi yang relevan atau tidak. Berikutnya hal yang sama pentingnya adalah pelayanan, Kita punya kemampuan melayani seperti apa, kalau bisa kita membangun kemitraan dengan pelanggan. Hal penting yang terakhir yaitu citra. Misalnya, pemilihan nama toko baik online maupun toko offline, kita harus berhati-hati, karena nama menentukan citra perusahaan. Untuk membuat pelanggan puas, tentu kita bicara mengenai adanya proses internal, mekanisme atau SOP apa yang harus kita lakukan. Proses internal tersebut misalnya seperti kegiatan operasionalnya seperti apa, yaitu pasokan, produksi, dan produksi, juga resiko-resiko yang mungkin terjadi pada usaha atau bisnis kita. Berikutnya, proses pengelolaan pelanggan, bagaimana kita membuat pelanggan kita selalu melakukan repeat order. Artinya, kalau margin bisnis kita kecil, yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana strategi agar pelanggan selalu repeat order. Kemudian Inovasi, contohnya seperti bagaimana meningkatkan kegunaan produk yang kita jual. Berikutnya adalah Regulasi dan Sosial, seperti Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan, Pekerja, dan komunitas. Lalu, untuk melakukan proses-proses operasional tersebut, maka sumber daya manusia atau pelaku wirausaha harus memiliki kompentesi, yaitu kemauan dan kemampuan. Dan tentunya harus dibekali dengan informasi yang mumpuni.

sumber: viverdeblog.com


Kompetensi apakah yang dibutuhkan dan harus kita miliki? Pertama adalah Komunikasi. Komunikasi adalah keterampilan penting bagi wirausaha. Wirausaha harus bisa menjelaskan ide berulang kali, promosi ke investor atau pelanggan. Keterampilan komunikasi baik pribadi maupun profesional adalah kunci sukses wirausahawan.

Kedua adalah Finansial. Memilki kecerdasan finansial sangat penting dalam wirausaha. Mengendalikan arus kas sangat penting baik bagi solopreneur, freelancer ataupun bisnis besar.

Ketiga adalah Merk. Apa ‘wajah’ usaha Anda? Setiap wirausaha harus memiliki merek dan setiap wirausaha adalah merek. Cara bicara, cara menanggapi email, cara memperkenalkan diri, cara menulis adalah merk ‘citra’ Anda sebagai wirausaha.

Keempat adalah Marketing. Jika seorang wirausahawan memiliki produk terbaik di dunia, tapi jika tidak ada yang tahu, produk tidak akan berharga. Pahami secara mendalam berbagai disiplin ilmu pemasaran digital untuk mengoptimalkan search engine, pemasaran medsos, pay per click, pemasaran konten, dan pemasaran via email.

Kelima adalah Networking. Makin luas jaringan tali silaturahmi yang dibangun, makin kuat pondasi bisnis seorang wirausaha.

Keenam adalah Automation. Melakukan hal yang sama berulang kali akan mengurangi produktivitas wirausaha.

Ketujuh adalah Design. Beda produk bagus dan produk hebat adalah desain. Banyak wirausaha yang mengabaikan desain produk dan terburu-buru masuk pasar sehingga menemukan kegagalan besar. Desain bukan hanya tampilan, tetapi fungsinya.

Kedelapan adalah Analytics. Belajar menganalisais menjadi hal penting. Sehebat apapun firasat atau intuisi, belajarlah membuat keputusan berdasar data.

Kesembilan adalah Technical. Pemahaman sederhana tentang algorita dan cara berpikir terstruktur, akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang kompleks.

Terakhir adalah Learning. Online Learning adalah salah satu keterampilan penting di era digital, yang akan membantu kita meningkatkan kinerja bisnis.


Penulis: Renny Andriani

Share:

Covid 19 dan Bayang-bayang Kemiskinan

Mohamad Hamzah / Antara Foto


Saat ini kita tahu bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Kondisi ini disebabkan oleh sebuah virus Covid-19 (coronavirus disease 2019), penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada 31 Desember 2019. Coronavirus ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, dan yang terparahnya adalah bisa menyebabkan kematian. Virus ini dapat menyerang siapa saja, seperti lansia, orang dewasa (termasuk ibu hamil dan ibu menyusui), bahkan anak-anak. Virus ini pun kini menyebar ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.

Berdasarkan data dari worldometers.info, kasus Covid-19 di seluruh dunia terhitung hingga Senin, 7 Desember 2020 yaitu mencapai 67.445.940 kasus, dengan kasus kematiannya berjumlah 1.542.679  jiwa, dan sebanyak 46.636.129 orang berhasil sembuh. Sementara di Indonesia sendiri, terhitung hingga 7 Desember 2020, total kasus yang tertular Covid-19 sebanyak 581.550 kasus, dengan kasus pasien yang sembuh sejumlah 479.202 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 17.867 jiwa.

Sejak kemunculan pertama kali Covid-19 di Indonesia, yaitu pada tanggal 2 Maret 2019, hingga saat ini Desember 2020, telah banyak membuat perubahan terhadap kehidupan sosial masyarakat di Indonesia. Seperti diberlakukannya pembatasan sosial, masyarakat diimbau oleh pemerintah agar melakukan berbagai kegiatan dari rumah, selain itu masyarakat juga menjadi lebih sering mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak dengan orang lain. Namun, virus ini tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial, melainkan juga berdampak terhadap hal lainnya, seperti pendidikan dan perekonomian Indonesia.

pict from Ding Lei (Pexels)


Kemiskinan dan Pengangguran Di Indonesia Meningkat

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa angka kemiskinan Indonesia sebelumnya adalah 9,4 persen, angka tersebut merupakan angka kemiskinan terendah dari sejarah Indonesia, tetapi di masa pandemi ini tingkat kemiskinan kembali meningkat yaitu mencapai 9,78%.

Sementara itu, imbas dari pandemi ini banyak pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan mengakibatkan tingkat pengangguran di Indonesia naik drastis. Berdasarkan data di Kementerian Ketenagakerjaan, banyaknya pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan sebanyak 3,5 juta orang. Hal itu pun menyebabkan jumlah pengangguran bertambah dari 6,8 juta orang menjadi 10,3 juta orang.

Namun, tidak hanya para pekerja yang terkena imbas, para pengusaha kecil seperti UMKM juga terkena dampaknya. Karena adanya kebijakan pemerintah atau aturan pembatasan sosial, masyarakat harus  melakukan segala aktivitas di rumah dan hal ini mempengaruhi kegiatan atau aktivitas jual beli. Misalnya, masyarakat  menjadi lebih sering melakukan jual beli secara online daripada secara langsung, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder. Akibatnya, banyak  UMKM  yang mengalami penurunan omzet penjualan, bahkan terparahnya sampai harus gulung tikar. Berdasarkan data dari katadata.com, pandemi ini menyebabkan 63,9% dari UMKM yang terdampak mengalami penurunan omzet lebih dari 30%.

Siswa Kesulitan untuk Melakukan Pembelajaran Jarak Jauh

Dampak dari Covid-19 ini tidak hanya berpengaruh terhadap para pekerja dan UMKM saja, tetapi juga terhadap pendidikan. Kebijakan pembatasan sosial yang diatur oleh pemerintah mengharuskan seluruh pelajar dan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau secara online. Namun, masalahnya adalah masih banyak kendala terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini, salah satunya adalah masalah finansial.

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat jarak kemampuan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan tingkat ekonomi yang rendah dengan yang tinggi. Menurut beliau, hal ini disebabkan oleh kurangnya akses digital terhadap anak dengan ekonomi rendah.

Misalnya adalah tidak semua orang memiliki gadget (smartphone, laptop, computer) terutama para siswa yang tinggal di pedesaan atau pedalaman, dan tidak semua orang mampu untuk membeli kebutuhan kuota internet, yang bahkan untuk makan sehari-hari pun masih kekurangan. Kita semua pasti tahu bahwa memang ada bantuan dari pemerintah, tetapi bantuan tersebut masih belum merata.

Tidak Semua Orang Bisa Mengikuti Perkembangan Teknologi Informasi

Di era revolusi industri 4.0 ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih dan berkembang. Terlebih, di masa pandemi ini orang-orang menjadi lebih sering melakukan sesuatu dari rumah sehingga belajar, bekerja, dan berbelanja pun dilakukan secara online. Namun, kita tidak bisa memukul rata bahwa semua orang bisa mengikuti perkembangan teknologi ini.  Masih banyak yang tidak mengerti bagaimana cara menggunakan telepon pintar dan internet.

Berkaitan dengan UMKM yang terdampak oleh Covid-19 ini, banyak dari UMKM yang memilih untuk menjalankan usaha secara online atau dengan menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi. Smartphone dan Laptop/PC menjadi media utama dalam menjalankan usaha, tetapi tidak semua kalangan bisa mengggunakannya, terutama masyarakat berusia lanjut.

Selain itu, terdapat beberapa kendala dalam menjalankan usaha melalui smartphone atau laptop/PC, di antaranya adalah; Dana tidak memadai, infrastruktur telekomunikasi tidak layak, tenaga kerja tidak siap, kurangnya pengetahuan menjalankan usaha online, konsumen belum mampu menggunakan internet.

Perihal pembelajaran jarak jauh pun memiliki masalah yang serupa. Para siswa yang tinggal di pedesaan memiliki akses internet yang belum memadai. Selain itu, banyak siswa yang masih belum memiliki gadget dan pengetahuan dalam penggunaannya juga masih rendah. Hal ini dikarenakan pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi memerlukan pendekatan yang berbeda dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 ini telah membawa banyak perubahan besar terhadap kondisi sosial budaya, perekonomian, dan pendidikan di Indonesia. Masalah kemiskinan menjadi salah satu hambatan dan sekaligus menjadi akibatnya.

Meningkatnya presentase kemiskinan sebagai akibat dari banyaknya para pekerja yang di PHK atau dirumahkan dan para UMKM yang omzet penjualannya menurun bahkan harus menutup usaha mereka, sehingga tidak punya pemasukkan lagi, yang juga mengakibatkan tingkat pengangguran menjadi meningkat tajam. Sementara itu, kemiskinan juga menjadi penghambat dan kendala para siswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh atau secara online.

Sejauh ini, pemerintah pun sudah melakukan banyak program untuk menurunkan presentase kemiskinan, dengan memberi bantuan langsung tunai (BLT), Kartu prakerja, bantuan sembako, hingga bantuan kuota internet untuk melakukan pembelajaran dalam jaringan atau jarak jauh. Namun, semua hal tersebut masih belum ampuh dan efektif untuk memotong rantai kemiskinan dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Lalu, apa yang harus kita lakukan? Salah satu cara agar kita dapat terbebas dari kondisi seperti ini adalah dengan membuat virus ini menghilang dari negara kita. Hal itu bukan hanya tugas pemerintah, melainkan  tugas dan kewajiban kita semua. Kita perlu sadar akan kesehatan diri sendiri. Dengan selalu memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dengan orang lain merupakan kunci untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19.

 Artikel telah diposting di Dunia Kampus 4.0 dengan judul "Covid 19 dan Bayang-bayang Kemiskinan"

Share:

Apa itu Alam Semesta? Bagaimana terbentuknya?

pict from gatra.com

Pernah nggak, sih, kamu tiba-tiba kepikiran sebenarnya bagaimana bumi itu bisa terbentuk? Atau muncul pertanyaan di kepalamu tentang apakah sebenarnya bumi itu adalah satu-satunya tempat di dunia ini dan hanya 'sendirian'?

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Itu artinya bumi 'nggak sendirian'. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.

Bumi dan seisinya, planet-planet, matahari yang kamu lihat di saat pagi, siang, dan sore, bulan dan bintang yang kamu lihat di langit malam merupakan bagian dari alam semesta. Seperti dikutip dari wikipedia, Alam semesta (disebut pula jagat raya atau universum) adalah seluruh ruang waktu kontinu tempat kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya.

Lalu bagaimana alam semesta bisa terbentuk?

Ada beberapa teori besar mengenai terbentuknya alam semesta, salah satunya adalah teori Bigbang yang akan dibahas di bawah ini.

Terbentuknya Alam Semesta Menurut Teori Bigbang (Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar)

 

pict from amuzigi.com

Goerges Lemaitre merupakan ahli astronomi dan fisikawan yang pertama kali mencetuskan teori terbentuknya alam semesta, yaitu teori bigbang pada tahun 1927. Ia berpendapat bahwa alam semesta dimulai dari satu titik yang kemudian semakin lama menjadi mengembang dan besar secara terus-menerus hingga membentuk alam semesta kita saat ini.

Dikutip dari NASA Space Place, keadaan awal alam semesta dimulai dari 14 milliar tahun lalu. Pada saat itu alam semesta hanya berbentuk awan mungil yang sangat panas dimana partikel-partikel bercampur dengan energi dan cahaya, kemudian awan mungil tersebut berkembang dan menyebarkan partikel-partikel neutron, elektron, dan proton.

Beberapa partikel yang tersebar kemudian membentuk atom dan saling bertabrakan satu sama lain dan menyebabkan reaksi fusi nuklir yang kemudian menjadi kelahiran bintang pertama. Selain itu, partikel-partikel tersebut juga membentuk molekul serta membentuk planet-planet. Pembentukan planet dan bintang pun berlangsung secara terus menerus selama miliaran tahun.

Selain Lemaitre, ada Fred Hoyle pada tahun 1956 yang berpendapat bahwa seluruh benda yang kini ada di Tata Surya terbentuk dari tabrakan dua bintang kembar yang akhirnya meledak. Teori dari Hoyle ini juga sering disebut "teori bintang kembar".

Ledakan dua bintang kembar tersebut lalu menyebabkan seluruh unsur bintang pecah menjadi debu-debu angkasa. Salah satu unsur terkuat pada saat itu adalah Matahari dengan gaya gravitasinya. Kemudian, debu-debu angkasa tersebut mulai bersatu menjadi planet dan asteroid. Salah satu planet yang terbentuk adalah bumi.

 


Share:

Popular Posts

Tentang Penulis

Foto saya
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 2020

Pengikut